TRAVEL – NGETREN.CO.ID, Makassar adalah salah satu kota yang terletak di sebelah selatan pulau Sulawesi yang kalau dilihat dari peta, berbentuk seperti huruf K dalam alfabet. kota Makassar sendiri masuk dalam lima besar sebagai kota terpadat di Indonesia, jadi nggak heran kalau macetnya mulai menyaingi kemacetan kota metropolitan, Jakarta. Tapi di balik itu semua, Makassar punya banyak tempat wisata yang hukumnya wajib untuk kamu kunjungi ketika sedang berada di Kota Daeng ini. Berikut kita bahas tempat-tempat tersebut.
Pantai Losari
Pantai Losari adalah ikon kota Makassar. Setiap orang yang berkunjung ke Makassar, maka wajib ke Pantai Losari. Kamu belum sah ke Makassar kalau belum pernah menginjakkan kaki di sini.
Lokasinya terletak di pinggir pantai di ujung jalan Metro Tanjung Bunga Makassar. Di Pantai Losari terdapat banyak spot yang sangat potret-able, seperti Makassar Art Gallery yang dipenuhi beragam jenis karya seni, tugu rumah adat Toraja, tugu Adipura dan tugu-tugu lainnya yang nggak kalah keren. Selain itu ada juga Masjid Terapung yang sekarang menjadi tempat yang paling banyak menarik minat pengunjung ketika ke Pantai Losari. Waktu paling tepat untuk berkunjung adalah sore hari saat matahari akan tenggelam. Oh iya, Pantai Losari juga dijadikan lokasi Car Free Day setiap hari Minggu.
Fort Rotterdam
Tidak jauh dari Pantai Losari, berdiri kokoh sebuah benteng peninggalan zaman penjajahan. Benteng peninggalan Raja Gowa-Tallo ini jatuh ke tangan Belanda yang kemudian didesain ulang menjadi mirip bangunan khas negeri Kincir Angin itu. Ini sekaligus membuat Fort Rotterdam menjadi unik dan memikat pengunjung dengan caranya sendiri. Menjadikannya sebagai tempat yang wajib dikunjungi ketika sedang melancong ke Makassar.
Pada awalnya, benteng ini bernama Benteng Jumpandang (Dari kata Ujung Pandang) namun berubaha nama menjadi Fort Rotterdam saat diambil alih oleh Belanda dan nama tersebut bertahan hingga sekarang. Jika kamu ingin tahu sejarah dan benda-benda peninggalan zaman penjajahan, kamu wajib berkunjung ke Fort Rotterdam. Di sinilah museum I La Galigo berada.
Pulau Samalona
Di dekat Pantai Losari ada sebuah dermaga yang menjadi tempat penyeberangan ke Pulau Samalona. Dengan luas kurang lebih 2.34 hektar, Pulau Samalona menjadi wisata bahari yang paling banyak diminati di Makassar. Bagi kamu yang hobi snorkeling, biota laut di perairan sekitar Pulau Samalona ini akan sangat memukau. Selain jaraknya yang bisa ditempuh hanya dalam waktu 20-30 menit saja dengan speed boat, harga yang ditawarkan pun relatif murah dan tentu saja masih bisa ditawar. Buat kamu yang jago dalam hal tawa-menawar, kamu bisa menunjukkan skill kamu itu di sini.
Trans Studio Makassar
Pada tahun 2009 lalu, Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan wahana bermain terbesar di Indonesia Timur dengan luas kurang lebih 2.7 hektar. Dalam waktu singkat, TSM—singkatan Trans Studio Makassar—langsung menjadi destinasi favorit bahkan oleh orang-orang dari luar Makassar termasuk luar negeri. Orang-orang banyak berdatangan untuk menikmati wahana bermain yang begitu luas ini. Hingga sekarang, TSM sudah memiliki mal dan bioskop sendiri di dalamnya. Jadi semakin lengkap sudah fasilitas di dalam wahana bermain ini.
Berbeda dengan Fort Rotterdam yang biaya masuknya gratis, untuk menikmati wahana bermain di TSM kamu harus merogoh kantong cukup dalam apalagi ketika datang saat akhir pekan dan hari libur. Tapi tentu saja kamu akan dipuaskan dengan wahana bermain yang banyak.
Bantimurung
Letaknya memang sudah bukan di area Makassar melainkan masuk dalam wilayah kabupaten Maros. Tetapi, tempat wisata satu ini agaknya akan bikin kamu menyesal bila melewatkannya ketika sedang berlibur ke Makassar. Pasalnya tempat wisata satu ini sangat unik. Bantimurung adalah tempat wisata keluarga yang tidak pernah sepi pengunjung, terlebih saat akhir pekan dan hari libur. Jadi disarankan untuk kamu jika ingin menikmati seluruh spot terbaik di Bantimurung, datanglah pada hari di luar akhir pekan dan tanggal merah.
Di Bantimurung, kamu bisa menemukan lebih dari 250 spesies kupu-kupu. Bantimurung sendiri dikenal dengan sebutan The Kingdom of Butterfly. Mulai dari telur, ulat, kepompong, hingga kupu-kupu yang lucu semuanya dapat kamu temukan di Bantimurung. Termasuk jenis kupu-kupu langka yang tidak akan pernah kamu temukan di mana pun. Hal lain yang bisa kamu nikmati selain kerajaan kupu-kupu adalah gua yang terdapat di segala penjuru Bantimurung, flying fox untuk kamu yang suka uji adrenalin, dan air terjun untuk kamu yang menyukai hal yang berbau air. Biaya masuk ke Bantimurung sendiri sebesar Rp. 20.000 per orang. Tidak sebanding dengan banyaknya lokasi keren yang bisa kamu nikmati..
Bosan dengan pantai yang panas? 90 km ke arah timur kota Makassar terdapat sebuah tempat wisata lagi yang menyuguhkan panorama khas pegunungan: Malino. Terletak pada ketinggian 1050 mdpl, Malino menjadi salah satu objek wisata yang hampir setiap hari didatangi pengunjung. Jangan lupa siapkan jaket kalau ingin ke Malino, karena menjelang malam dinginnya bisa berkali-kali lipat. Di Malino kamu bisa memetik buah stroberi langsung dari pohonnya. Atau untuk kamu pecinta kopi, sangat tepat kamu datang ke sini karena Malino adalah lokasi kebun kopi terbesar di Sulawesi Selatan. kalian bisa mendapatkan info lebih lengkap tentang hutan pinus malino
Jalan Somba Opu
Apalah artinya liburan tanpa membawa pulang cinderamata khas daerah yang kamu datangi? Pusat oleh-oleh khas Makassar terdapat di jalan Somba Opu. Lokasinya berada di antara Fort Rotterdam dan Pantai Losari. Segala pernak-pernik tentang Makassar bisa kamu temukan di sana. Mulai dari boneka dengan baju adat Bugis-Makassar, minyak gosok cap tawon asli, hingga miniatur perahu pinisi yang begitu terkenal hingga ke berbagai penjuru dunia.
Oh iya, di jalan Somba Opu ini juga banyak terdapat toko perhiasan. Jadi jangan sampai salah masuk ya, apalagi harga emas sekarang lagi mahal. Hehehe.
Itulah tempat-tempat yang wajib kamu kunjungi ketika kebetulan melancong ke Makassar. sebaiknya jangan lewatkan satu pun dari daftar di atas atau kamu akan menyesal. Selamat jalan-jalan!
