Pulau Komodo merupakan salah satu dari 7 New Wonders of The World dan memiliki sejumlah fakta unik yang membuatnya begitu terkenal dan menjadi salah satu objek wisata pilihan bagi banyak wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
Pulau yang terdapat di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur ini memiliki potensi wisata yang sangat besar kerena selain menjadi satu-satunya habitat asli bagi hewan komodo, pulau ini juga dikelilingi oleh garis pantai yang indah dengan pasir putih, bahkan pantai berpasir merah muda (pink). Keindahan alam perbukitannya juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan, hamparan savana yang luas dan keindahan laut biru yang akan memanjakan mata.
Sebagai destinasi wisata, Pulau Komodo memiliki sejuta pesona yang akan membuat kamu terpana. Berikut ini adalah 5 fakta unik Pulau Komodo yang wajib kamu tau:
Komodo si “Penguasa” pulau
Sebagai satu-satunya habitat asli bagi komodo, maka pulau ini merupakan satu-satunya tempat di mana kamu dapat menemukan segala fakta mengenai hewan purba yang masih tersisa di dunia tersebut. Bukan hanya Indonesia, namun seluruh dunia juga menjadikan Pulau Komodo sebagai lokasi penting bagi berbagai penelitian mengenai jejak hewan prasejarah. Ada banyak hal menarik mengenai komodo yang patut kamu cermati:
Tidak ditemukan fosil di Pulau Komodo
Melalui serangkaian penelitian yang panjang, maka pada pertengahan abad ke-20 ditemukan fosil hewan yang menyerupai naga di Australia. Hal Ini kemudian dapat dijadikan sebagai sebuah bukti bahwa naga pernah hidup di daratan Australia pada masa prasejarah. Namun hingga saat ini, para peneliti masih kebingungan untuk menemukan hubungan antara keberadaan hewan komodo di Pulau Komodo dengan penemuan sejumlah fosil di Australia, karena di Pulau Komodo sendiri tidak pernah ditemukan fosil sama sekali.
Hal ini tentu saja masih menjadi sebuah tanda tanya besar di antara para ahli dan peneliti. Meski sejarah geologi bumi menunjukkan bahwa Benua Australia pertama, dan beberapa kepulauan Indonesia berada dalam satu lempeng yang sama, namun Pulau Komodo diperkirakan telah terbentuk sekitar 1 juta tahun yang lalu.
Komodo adalah satu-satunya hewan pasejarah yang masih hidup
Para peneliti menyimpulkan bahwa hewan-hewan prasejarah yang menyerupai naga atau lebih dikenal oleh khalayak umum sebagai komodo, telah punah sejak 30 juta tahun lalu. Namun hal tersebut kemudian menjadi sebuah tanda tanya besar, karena pada kenyataannya di Pulau Komodo kamu dapat menemukan hewan prasejarah yang masih hidup dan mampu bertahan hingga saat ini. Komodo merupakan hewan langka yang terancam punah, karena saat ini populasinya tersisa kurang dari 4000 ekor saja.
Komodo adalah hewan liar yang lahir dari induk tunggal
Sebagai spesies reptil terbesar di dunia, komodo adalah hewan yang memiliki kemampuan berburu yang sangat luar biasa dan hal ini menjadi salah satu bukti bagaimana hewan tersebut dapat bertahan hidup selama ribuan tahun dan menjadi satu-satunya hewan prasejarah yang masih tersisa di dunia. Hewan ini memiliki penciuman yang sangat tajam dan dapat mendeteksi keberadaan bangkai hingga radius 4-9,5 kilometer. Komodo juga mampu berlari dengan kecepatan hingga mencapai 20 kilometer per jam, memiliki kemampuan yaang sangat bagus saat berenang dan dapat menyelam hingga kedalaman 4,5 meter.
Komodo memiliki bobot seberat 70-100 kg dengan lidah panjang yang berwarna kuning dan bercabang. Hewan ini juga memiliki sebuah sistem reproduksi yang sangat unik, di mana komodo dapat berkembang biak dengan baik tanpa adanya perkawinan, karena komodo dapat menghasilkan telur tanpa sebuah proses pembuahan.
Komodo merupakan hewan langka
Memiliki predikat sebagai hewan prasejarah dan hewan endemik Indonesia, maka komodo adalah hewan yang sangat jarang ditemukan di kebun binatang di luar wilayah Indonesia. Hal ini sangat bisa dimaklumi, mengingat spesies komodo hanya ada dalam jumlah yang kecil dan tentu saja pemerintah Indonesia memiliki sejumlah ketentuan khusus dalam melestarikan populasi ini, salah satunya dengan membatasi “peminjaman”/pemberian hewan langka ini kepada negara lain.
Pulau Komodo memiliki campuran spesies Asia & Australia
Sebagai wilayah yang berasal dari satu lempeng yang sama dengan Australia, maka Pulau Komodo juga memiliki campuran spesies hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Ada banyak spesies hewan campuran Asia-Australia yang hidup di pulau Komodo, tercatat setidaknya ada 277 spesies, di antaranya: 32 spesies mamalia, 128 spesies burung dan 37 spesies reptil, serta 25 spesies hewan darat dan burung. Rata-rata keberadaan dari spesies-spesies tersebut masuk ke dalam kelompok binatang yang dilindungi karena jumlahnya sangat terbatas.
Pulau Komodo memiliki garis pantai yang indah
Pulau Komodo adalah salah satu pulau yang berada di wilayah Timur Indonesia, yang terkenal dengan jajaran pantai-pantainya yang sangat indah dan menawan. Rata-rata pantai yang terdapat di wilayah ini memiliki pasir yang putih dan bersih, serta dipercantik dengan kawasan perbukitan savana yang indah di sekelilingnya.
Di Pulau Komodo, kamu juga bisa menemukan pantai dengan pasir berwarna merah muda (pink) atau yang akrab dinamakan Pink Beach dan hanya terdapat 7 saja di belahan dunia. Hal ini tenntu sangat langka dan menarik bagi wisatawan. Pada dasarnya pasir pantai yang berwarna pink merupakan serpihan dari koral merah yang telah hancur dan bercampur denga pasir pantai yang berwarna putih.
Kaya akan pemandangan bawah laut
Alam bawah laut di Pulau Komodo adalah salah satu lokasi terbaik bagi para penyelam. Hal ini disebabkan oleh banyaknya spesies biota laut yang bisa kamu temukan di sana. Kamu dapat dengan mudah melihat keindahan bawah laut di Pulau Komodo, bahkan hanya dengan melakukan kegiatan snorkeling saja.
Beragam biota laut yang masih tetap terjaga kelestariannya menjadi penghuni laut di Pulau Komodo. Di kawasan ini terdapat setidaknya lebih dari 253 spesies karang pembentuk terumbu, 70 spesies sponge, dan lebih dari 1.000 spesies ikan.
Di kawasan laut Pulau Komodo, hidup berbagai jenis hewan laut langka yang sangat jarang ditemukan di dunia, seperti: dugong, hiu, 14 jenis paus, lumba-lumba, dan beberapa jenis kura-kura.
Memiliki perairaan laut yang hangat dan dingin sekaligus
Pulau Komodo merupakan pulau tempat pertemuan air mengalir ke Utara dan Selatan. Perairan Utara adalah wilayah perairan hangat dari pertemuan antara Laut Banda dan Laut Flores, sedangkan perairan Selatan merupakan perairan dingin dari arus Samudera Indonesia. Dengan adanya pertemuan antara dua perairan tersebut, maka dihasilkan sebuah ekosistem bawah laut yang sangat kaya.
Pulau Komodo: Pulau unik dan satu-satunya di dunia
Menjadi habitat asli bagi hewan endemik seperti komodo, membuat Pulau Komodo adalah satu-satunya pulau dengan beragam keunikan yang tidak dapat ditemukan di wilayah mana pun di dunia ini. Mengunjungi dan menikmati keindahannya akan memberi kamu pengalaman liburan yang sangat berbeda. Jangan lupa untuk menjadikan Pulau Komodo sebagai sebuah agenda liburan di tahun ini.
