Seiring perkembangan zaman, seluruh aspek kehidupan manusia di dunia menjadi lebih baik dari hari ke hari. Mulai dari teknologi, pakaian, pendidikan, hingga makanan. Kita bisa melihat bahwa saat ini mulai bermunculan makanan yang lezat dan unik. Misalnya, mie goreng saja memiliki beragam variasi rasa yang macam-macam. Mulai dari bakso, soto, pizza, bahkan rendang. Kemudian martabak manis yang ditaburi dengan beraneka ragam topping, seperti nutella, green tea, cokelat KitKat, dan masih banyak lainnya. Padahal dulu martabak manis mungkin hanya memiliki variasi rasa seperti cokelat, keju, kacang, selai, dan gula saja.
Munculnya beragam makanan enak dan unik ini membuat masyarakat kita cenderung memiliki hobi baru, yaitu kuliner. Merogeh kocek yang cukup dalam tidak menjadi masalah, asalkan bisa menikmati cita rasa makanan tersebut. Lalu bagaimana cara menyiasati kebiasaan kuliner yang bisa membuat kantong menjadi bolong ini?
Membuat anggaran khusus
Agar uang yang dikeluarkan untuk kuliner tidak sia-sia begitu saja, sebaiknya Anda membuat anggaran khusus yang terencana khusus untuk kuliner. Pasti Anda memiliki anggaran belanja selama sebulan kan? Sisipkan anggaran khusus untuk kuliner di dalamnya. Tentu saja jumlahnya jangan terlalu besar, bahkan melebihi kebutuhan pokok. Jika bisa, anggaran khusus kuliner dibuat berdasarkan uang yang memang benar-benar sisa saja. Sehingga tidak akan menganggu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Membuat perencanaan kuliner
Setelah mengetahui jumlah pasti dana yang dimiliki untuk kuliner, Anda bisa membuat perencanaan kuliner. Misalnya, saat weekend tiba Anda ingin mencoba kafe baru di dekat rumah Anda. Tentu saja perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan budget yang Anda miliki, jangan sampai lebih.
Mencari kafe atau restoran yang sedang melakukan promo
Supaya tetap bisa kuliner namun hemat, Anda harus aktif mencari kafe atau restoran yang sedang melakukan promo, mulai dari diskon, buy 1 get 1, bonus makanan tertentu, hingga gratis makan. Anda bisa mencari informasi mengenai hal ini dengan aktif di media sosial atau forum-forum tertentu.
Sering ikut acara kuliner bersama komunitas
Hampir sama dengan poin nomor tiga, namun kali ini Anda harus bergabung dengan komunitas-komunitas pecinta kuliner. Anda bisa memulai secara lokal terlebih dahulu di kota Anda. Dengan mengikuti forum seperti ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai tempat makan baru, tempat makan murah, hingga promo-promo yang sedang ada di kafe atau restoran.
Menjadi food blogger
Cara yang kelima adalah dengan menjadi food blogger. Anda sudah pernah mendengar profesi yang satu ini kan? Dengan menulis dan mereview kafe atau restoran tertentu di blog, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk makan gratis. Langkah pertama untuk menjadi food blogger adalah dengan cara membuat sebuah blog, kemudian Anda mengisi konten di dalamnya dengan topik seputar makanan dan review tempat makan tertentu.
Menahan hasrat untuk kuliner secara terus menerus
Poin terakhir adalah menahan hasrat untuk kuliner secara terus menerus. Tidak bisa dipungkiri jika hasrat untuk kuliner pasti akan ada terus. Maka sebaiknya Anda harus menahan hasrat yang satu ini. Anda harus tahu, kapan saatnya untuk kuliner, kapan saatnya Anda harus berhemat.
Keenam cara di atas dapat Anda lakukan untuk menyiasati kebiasaan menuruti budaya kuliner yang sekarang sedang menjamur. Intinya, Anda harus bisa mengatur dan menahan diri ketika budget memang tidak ada.