Ada-ada saja cara yang dilakukan sebagian kawula muda yang butuh eksis. Semuanya ingin dicoba seolah ingin membuktikan bahwa dirinya cukup bisa untuk menghadapi segalanya. Semua tempat ingin dikunjungi untuk mendongkrak popularitas lewat potret dalam media Instagram. Kalau sudah sempat menginjakkan kaki di suatu tempat, baginya sudah sah taraf eksisnya naik satu tingkat. Bukan hanya menyambangi tempat wisata terbaru, aktivitas mendaki gunung pun tak lepas menjadi incaran para orang muda. Nampaknya cukup asik berjalan menyusuri hutan bersama teman-teman, menghabiskan malam di puncak dan menjadi saksi keindahan matahari terbit berhiaskan pemandangan lautan kabut.
Ingin mendongkrak eksistensi dengan mendaki gunung? Hmm, tidak salah sebenarnya selama kamu tahu etika dalam aktivitas pecinta alam satu ini. Kuncinya, jangan sampai kamu meremehkan alam. Perlakuan tersebut juga tercermin dari persiapanmu dalam membawa barang untuk hiking. Kalau kamu tergolong sebagai pendaki pemula, jangan lupa siapkan 18 barang penting kebutuhan pribadi ini untuk mendukung kelancaran pendakianmu.
Carrier alias tas gunung
Jadi prioritas yang tidak boleh kamu lupakan. Tas gunung adalah perlengkapan wajib yang harus ada ketika kamu mendaki gunung. Fungsinya sudah sangat jelas ya, tas inilah yang akan menampung semua bawaan serta perlengkapan mendaki lainnya. Ukurannya bermacam-macam tergantung kebutuhanmu, mulai dari 45 Liter hingga 115 Liter. Penting untuk kamu ketahui bahwa tidak semua orang harus membawa tas yang besar, cukup sesuaikan dengan kapasitas yang dibawa dan kemampuan setiap orang yang membawanya. Selain itu, cukup satu hingga tiga orang saja yang membawa tas besar sehingga bisa bertukar dengan teman lainnya ketika kelelahan. Tentu saja, pilih tas gunung dengan material yang kuat.
Jaket
Perlengkapan berikutnya yang wajib kamu bawa adalah jaket mendaki yang tentunya beda dengan jaket harian. Jaket untuk mendaki gunung biasanya dibuat dari material yang tentunya hangat dan waterproof, bukan sekadar untuk menghalau sinar matahari. Kamu harus tahu bahwa sudah cukup banyak pendaki yang mengalami hipotermia karena kedinginan akibat menggunakan jaket yang tidak cukup hangat.
Sepatu gunung
Barang penting selanjutnya adalah alas kaki khusus untuk mendaki gunung. Bisa dalam bentuk sandal atau sepatu. Sandal atau sepatu gunung ini didesain untuk mampu melewati berbagai medan dinamis dan tanah yang bergelombang maupun penuh dengan bebatuan, akar, hingga tanah berpasir. Alas kaki khusus untuk mendaki gunung tentu sudah didesain agar kuat dipijak dan disesuaikan bentuknya supaya bisa mencengkram dengan kuat.
Jas Hujan atau ponco
Meskipun jaket yang kamu gunakan untuk mendaki ini waterproof, tapi kamu harus tetap membawa jas hujan atau ponco karena yang butuh tetap kering bukan hanya tubuhmu tapi juga peralatan dan perlengkapan yang kamu bawa. Selain itu, jas hujan ini nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk membuat bivak dalam kondisi darurat.
Baju ganti
Tentu saja kamu tidak mau menggunakan baju yang sama berhari-hari setelah pendakian yang cukup melelalahkan dan membuat pakaian menjadi lembap bukan? Sesuaikan banyak pakaian yang kamu bawa dengan lama pendakian yang akan kamu lakukan supaya bisa menekan beban yang akan kamu pikul selama perjalanan.
Alat makan
Peralatan masak adalah kebutuhan kelompok, tapi peralatan makan itu kebutuhan pribadi. Jadi setiap anggota pendakian harus menyediakan sendiri alat makan mereka mulai dari satu piring, gelas, sendok, serta garpu. Usahakan membawa peralatan makan yang tidak mudah pecah.
Makanan dan minuman
Mendaki gunung tidak sama dengan piknik, teman! Kamu harus membawa sendiri bekal makanan dan minuman selama di perjalanan, selama di puncak, hingga pada saat kamu turun. Mie instan jadi opsi penting sebagai antisipasi kekurangan bahan makanan akibat salah prediksi. Setidaknya setiap orang membawa 2 Liter air dalam bentuk 1 botol besar dan 2 botol kecil. Bekal ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pendakian selama 2 hingga 3 hari dan tujuan gunung yang memiliki sumber mata air.
Sleeping bag
Kamu tentu tidak mau hanya tidur beralaskan tanah bukan? Jangan lupa bawa kantong tidur guna menutup tubuh pada saat tidur di tenda agar tubuh tetap hangat. Dalam memilih sleeping bag sebaiknya sesuaikan kualitas bahan dan ukurannya. Bahan yang direkomendasikan sebagai material sleeping bag terbaik adalah polar karena dikenal mampu menjaga kehangatan saat tidur.
Matras
Meskipun sudah ada sleeping bag, kamu tetap harus membawa matras. Selain fungsinya yang bisa digunakan sebagai alas kasur, matras ini juga bisa kamu gunakan sebagai alas duduk saat bresantai, beristirahat, atau berteduh. Pilihlah matras berbahan karet.
Sarung Tangan
Perlengkapan kecil yang tidak boleh kamu lupakan adalah sarung tangan. Sarung tangan ini bukan hanya melindungimu dari dingin tapi juga dari goresan, gesekan, atau kemungkinan gigitan dari hewan kecil. Setidaknya bawa dua jenis sarung tangan: satu yang tebal untuk melewati medan berat dan satu yang tipis untuk mendapatkan kehangatan saat tidur.
Masker
Tidak semua gunung memiliki kondisi udara yang segar dan bersih, beberapa di antaranya justru memiliki lintasan yang sangat berpasir dan juga berdebu. Menghindari hal-hal tidak diinginkan, bawalah masker sebagai tameng menghindari polusi tersebut dan sebagai pengurang eksposur terhadap dingin yang langsung mengenai mulut dan bibir.
Kupluk
Perlengkapan kecil satu ini juga tidak boleh dilupakan ketika mendaki. Kupluk memang terdengar sebagai barang yang sepele namun barang ini bisa mengurangi dingin pada kepala dan menjaga panas tubuh karena kepala dan telinga cukup sensitif terhadap dingin.
Senter atau Headlamp
Dua peralatan ini cukup penting terutama saat mendaki di kondisi gelap. Untuk lebih meleluasakan gerakan para pendaki, pilihlah headlamp yang tinggal hanya dipasang di kepala daripada senter yang harus dibawa. Akan tetapi, membawa keduanya juga tidak salah kok. Jangan lupa untuk membawa cadangan, baik baterainya maupun headlamp itu sendiri.
Kaos Kaki
Perlengkapan lainnya yang juga tidak boleh dilupakan adalah kaus kaki untuk menjaga kaki tetap hangat. Setidaknya bawalah dua pasang kaos kaki saat mendaki karena penggunaannya biasanya dibedakan untuk mendaki yang untuk tidur.
Decker
Yang satu ini sebenarnya hanya sebatas opsi tetapi ketahuilah bahwa decker cukup berguna untuk mengurangi beban lutut saat memanjat maupun saat turun gunung. Hal ini akan menurunkan kemungkinan cedera pada lutut. Pilihlah decker bermaterial elastis namun juga lembut.
Gaiter
Perlengkapan yang satu ini biasanya menjadi wajib kalau medan pendakian di gunung tujuan memiliki tekstur berpasir. Bentuknya sekilas mirip bagian bawah celana. Gaiter ini akan melindungi kaki mulai dari mata kaki hingga lutut untuk menghindari masuknya pasir dan batu ke dalam sepatu.
Tongkat Daki
Barang satu ini sebetulnya juga hanya opsi untuk membantu para pendaki saat istirahat panjat terutama ketika melewati lereng yang relatif mirip. Kalau kamu tipe orang yang mudah lelah, sebaiknya memanfaatkan barang satu ini.
Obat-obatan pribadi
Ini dia perlengkapan yang tidak boleh kamu lupakan. Jangan sampai obat-obatan pribadimu harus lupa terbawa. Ingat, kamu bukan piknik dan semua orang tidak bisa selalu menjadi penolongmu karena kamu juga tahu kan di atas gunung tidak ada rumah sakit? Selain mempersiapkan obat pribadi, sebaiknya dalam mendaki gunung juga kondisi fisik harus dalam keadaan fit.
Mendaki gunung bukan hanya persoalan mampu tidaknya kamu dalam menantang dirimu sendiri dan membuktikan bahwa kamu tidak bisa diremehkan. Ini soal bagaimana kamu menghargai alam dan kehidupan, termasuk kehidupan yang kamu jalani sekarang. Jadi, jangan lagi menganggap bahwa mendaki sebagai sekadar ajang pembuktikan kemampuan apalagi hanya untuk mendongkrak eksistensi.