Ada banyak cara orang mengilhami kegiatan berlibur. Beberapa di antaranya menganggap pergi ke luar daerah domisili untuk melepas sejenak beban rutinitas kerja. Sebagian lain menganggap liburan sebagai salah satu bentuk kegiatan yang tidak hanya membuat penyegaran pada otak namun juga kesempatan untuk belajar berbagai hal baru dari tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Seorang traveler pasti tidak akan melewatkan kesempatan berharga untuk mempelajari dan menambah ilmu pengetahuan dari destinasi wisata yang dikunjunginya.
Untuk bisa membagikan berbagai pengetahuan baru kepada orang lain, mereka pasti membutuhkan notes untuk mencatat berbagai hal baru dan kamera untuk dokumentasi perjalanan dan kunjungan wisata. Tak jarang, beberapa traveler lebih suka untuk membawa langsung laptop mereka sehingga dalam proses penerjemahan pengalaman liburan menjadi ilmu yang dituliskan dalam kata-kata lebih cepat diakses pembacanya. Hal ini memperbolehkan mereka melakukan update informasi terbaru tanpa harus membuang lebih banyak waktu.
Memiliki kesamaan dengan para traveler, beberapa orang yang memiliki hobi menulis pasti juga membutuhkan laptop untuk memproses karya mereka. Dikarenakan inspirasi tak hanya muncul dari ruangan kerja, para penulis ini tak jarang kepergok membawa serta laptop mereka ketika sedang nongkrong di kafe atau bahkan ketika berlibur ke luar daerah. Tentu saja hal ini mengantisipasi lunturnya ide yang sudah mereka miliki menjadi untaian kata-kata yang menyusun karya tulis segar dengan ide-ide out of the box.
Maka dari itu, laptop yang digunakan pun harus memiliki spesifikasi yang mendukung kinerja mereka, baik dari sisi spesifikasi luaran atau body, maupun kinerja mesin laptop itu sendiri. Kalau kamu salah satu orang yang membutuhkan laptop yang ringan tapi berkemampuan tangguh, kamu pasti akan terbantu dengan informasi mengenai 5 laptop pilihan yang kami rekomendasikan berikut ini.
Samsung Series 9 Ultrabook
Kalau kamu tidak menginginkan laptop dengan kesan super premium, kamu bisa memilih laptop ultrabook produksi Samsung ini. Produk ini pertama kali diproduksi mulai dari Series 5. Samsung Series 9 Ultrabook merupakan alternatif pilihan laptop tipis dan praktis yang bisa kamu bawa ke mana saja dengan keunggulan body laptop yang relatif tipis dan bobot yang relatif ringan. Ketebalan bodi laptop yang hanya setebal 12.9 mm ini tentu saja akan menjadi faktor yang perlu kamu pertimbangkan sebab tidak akan terlalu memakan banyak ruang dalam tas bawaan kamu. Akan tetapi Samsung Series 9 Ultrabook ini dibanderol dengan harga lebih murah yakni mulai dari Rp14 juta.
Selain keunggulan dari ukurannya, laptop ini juga dikenal memiliki layar yang cukup terang dengan detil warna yang cukup tajam. Waktu untuk melakukan booting pun relatif cepat dibandingkan dengan laptop pesaing. Selain itu, keunggulan lain yang bisa disaingkan dengan produk lainnya adalah daya tahan baterainya yang relatif lama yaitu 6 hingga 7 jam.
Apple MacBook Retina Display 12 inch
Seolah tak ada yang mampu mengalahkan inovasi produk dari perusahaan yang didirkan mendiang Steve Jobs ini. Apple selalu dikenal mampu memberikan produk inovatif dan mengerti apa yang dibutuhkan konsumen tanpa harus menawarkan keunggulan yang bertele-tele. Dengan mengusung kembali ukuran layar 12 inchi, Apple MacBook 12 inch ini bisa menjadi teman perjalanan dan rekan kerja. Bobotnya yang tak sampai 1 KG tentu akan meringankan beban bawaan kamu ketika melakukan perjalanan dinas maupun liburan.
Keunggulan produk Apple tak perlu diragukan lagi. Mulai dari desain casing hingga komponen mesin yang mempersembahkan kinerja laptop premium ini tentu akan membuat pekerjaan kamu dikerjakan secara lebih efektif dan efisien. Tentu saja dengan berbagai kelebihan yang dimiliki MacBook 12 inch ini kamu perlu mengeluarkan kocek cukup dalam karena laptop ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp16 juta.
Lenovo U300S
Alternatif laptop tipis lainnya yang bisa kamu pilih adalah Lenovo U300S. Laptop satu ini dikenal sebagai salah satu Ultrabook yang memiliki desain dan performa mesin yang canggih. Produk asal Cina ini tak kalah bersaing dengan produk sekelas Apple. Keunggulan yang ditawarkan dari Lenovo U300S ini adalah ketebalan bodi yang hanya 14.9 mm dengan bobot 1.32 KG. Dilihat dari performa mesin, laptop ini cukup memuaskan lantaran dibekali dengan prosesor Intel Core i7 2677M dual core dan RAM 4GB DDR3 sehingga jika kamu mengutamakan kecepatan dalam prosesnya, laptop ini bisa menjadi pilihanmu. Yang paling penting adalah daya tahan baterainya yang bisa diandalkan. Dalam penggunaan normal, laptop ini bisa bertahan hingga 5 hingga 6 jam. Untuk harga, kamu tidak perlu khawatir sebab Lenovo U300S ini dibanderol dengan harga cukup terjangkau dibanding dua produk alternatif sebelumnya yaitu Rp11 juta.
Dell XPS 13
Alternatif produk laptop tipis dan praktis dengan kinerja terbaik selanjutnya adalah Dell XPS 13 yang sudah memasuki pasar elektronik Indonesia. Produk asal Amerika Serikat satu ini tak kalah premium jika dibandingkan dengan pesaing dari benua yang sama. Ultrabook Dell satu ini memiliki ketebalan body 15 mm namun bobotnya relatif ringan yaitu 1.1 KG. Dell memproduksi beberapa sub-tipe dari laptop ini berdasarkan opsi prosesor, RAM, dan kapasitas penyimpanan. Keunggulan yang menjadikan laptop ini layak untuk kamu pilih selain dari spesifikasi bodi adalah ketahanan baterai yang bisa mencapai 15 jam untuk pemakaian normal.
Asus Zenbook UX21A
Rekomendasi laptop tipis dan praktis yang terakhir adalah Asus Zenbook UX21A. Laptop satu ini hadir dengan dukungan layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass 3 dan performa yang optimal, sekokoh desain bodi laptop yang ringan namun tangguh. Produk Asus memang dikenal tangguh, mesin yang mendukung kinerja, serta harga yang tidak terlalu tinggi. Asus Zenbook UX21A ini sendiri memiliki ketebalan 17 mm dengan bobot 1.1 KG. Jangan khawatir, dengan performanya yang luas biasa, laptop ini hanya dibanderol dengan harga sekitar Rp10 juta, paling murah dibandingkan dengan 4 produk laptop tipis rekomendasi sebelumnya.
Setiap laptop yang menjadi rekomendasi kami didasarkan pada kepraktisan dalam membawa dan harga yang dibanderol. Memang, setiap laptop memiliki keunggulan dan juga kelemahannya masing-masing. Tidak ada laptop yang sempurna tetapi kamu bisa mengoptimalkan penggunaannya ketika kamu mencermati antara kebutuhan dengan spesifikasi yang ditawarkan pada laptop. Jadi, hal ini tidak akan membuatmu merasa rugi meskipun harus merogoh kocek lebih dalam daripada jenis laptop lainnya. Untuk kesempurnaan karya, mengapa harus berkata tidak?
