Saat ini belanja online merupakan hal yang sudah biasa dan familiar di mata masyarakat di Indonesia, seiring menjamurnya toko online yang bermunculan. Tidak terkecuali berbelanja di situs luar negeri seperti Amazon, Ebay, Alibaba, Asos, dan lainnya. Biasanya banyak orang yang tertarik belanja di situs luar negeri karena tertarik membeli barang-barang yang tidak ada di Indonesia. Apalagi dengan sistemnya yang lebih praktis dan hemat, tidak perlu jauh-jauh mengeluarkan banyak ongkos untuk pergi ke luar negeri, hanya cukup memesan melalui toko online saja sudah cukup. Namun, Anda harus tetap berhati-hati saat melakukan transaksi di situs belanja luar negeri karena sekarang banyak modus penipuan toko online, baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut tips belanja online dari situs luar negeri yang perlu disimak.
Pilih situs belanja online yang terpercaya
Ini merupakah hal yang paling penting untuk diperhatikan saat berbelanja online di situs belanja luar negeri. Pilihlah situs belanja online yang terpercaya. Anda bisa memeriksa reputasi situs tersebut melalui review yang diberikan oleh pelanggan toko online tersebut, baik yang ada di website tersebut atau forum-forum diskusi. Biasanya beberapa pelanggan akan memberika komentar positif apabila selama berbelanja di toko tersebut tidak ada masalah, baik pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman barang. Sedangkan pelanggan yang merasa kurang puas, bahkan kecewa, juga akan memberikan komentar. Anda juga bisa langsung menghubungi kontak toko online tersebut melalui email atau telepon untuk mengecek keaslian. Jangan sampai toko online tersebut tidak memberikan respon sama sekali. Selain itu, dengan cara menghubungi langsung, Anda bisa berjaga-jaga saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan memeriksa privasi dan kemanan website tersebut melalui persetujuan verifikasi oleh Stella Service, GeoTrust, Verisign, Customer Certitied, dan sebagainya.
Memahami pajak yang dikenakan oleh bea cukai
Pengiriman barang dari luar negeri memang harus selalu bersiap untuk dikenakan pajak atau cukai. Sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya Anda memeriksa pajak yang akan dikenakan pada barang tersebut. Biasanya Bea Cukai Indonesia akan mengenakan bea masuk untuk barang yang memiliki harga di atas 50 USD. Jika lebih, maka akan dikenakan biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh), atau Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Memahami alat pembayaran yang digunakan
Sebelum memesan, sebaiknya Anda harus memeriksa secara detail mengenai proses pembelian di toko online tersebut. Terutama untuk proses pembayaran. Ketahui dan pahami alat pembayaran yang akan digunakan. Biasanya situs belanja luar negeri akan menggunakan PayPal atau kartu kredit untuk pembayaran. Tapi beberapa situs juga menggunakan Western Union. Jika sudah mengetahui, pahami apa saja kelebihan dan kekurangan alat pembayaran tersebut. Setelah memahami, baru Anda bisa memilih mana alat pembayaran yang cocok digunakan. Anda harus tetap berhati-hati dengan berbagai modus penipuan yang ada.
Membaca keterangan pengiriman di website
Selain memperhatikan kondisi barang, jenis barang, sistem pembayaran, dan alat pembayaran, Anda sebaiknya juga membaca keterangan mengenai pengiriman barang, atau yang disebut dengan terms dan conditions pada situs belanja tersebut. Ketahui dan pahami ongkos kirim dari lokasi online tersebut sampai Indonesia, lama pengiriman, hingga kebijakan-kebijakan saat barang terlambat datang, rusak, atau bahkan tidak diterima.
Setelah mengetahui tips belanja online dari situs luar negeri yang telah dijelaskan di atas, Anda harus tetap berhati-hati saat melakukan transaksi pembelian barang. Jangan sampai tertipu. Saat ini modus kejahatan sangat banyak sekali macamnya.