Fort Rotterdam atau yang juga dikenal dengan nama Benteng Ujung Pandang merupakan sebuah wisata di Makassar yang bernuansa sejarah.
Tempat ini merupakan sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang ikonik dan menjadi destinasi favorit di Kota Makassar.
Bila Anda mengunjungi Kota Makassar, pastikan untuk mengunjungi Fort Rotterdam. Pasalnya, tempat ini sangat ikonik sebagai tempat wisata yang mengandung unsur sejarah dan juga pusat kebudayaan Sulawesi Selatan.
Lokasi Fort Rotterdam
Lokasi Fort Rotterdam berada di pinggir pantai, sebelah barat Kota Makassar. Alamat tepatnya berada di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan 90171.
Wisata di Makassar bernuansa sejarah ini dapat diakses dengan mudah dari pusat kota Makassar. Bentuk bangunannya yang mirip seekor penyu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang untuk melihat langsung bangunan Fort Rotterdam yang indah.
Sejarah Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang
Sejarah Fort Rotterdam dibangun sekitar tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9. Raja tersebut bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi Kallona.
Awalnya benteng dibangun menggunakan tanah liat, kemudian pada masa pemerintahan Kerajaan Gowa ke-14, kontruksi bangunan diubah menjadi batu padas oleh Sultan Alauddin.
Ditinjau dari segi bentuknya, terdapat filosofi bahwa penyu mampu hidup di darat dan di laut. Hal ini merupakan simbol dari Kerajaan Gowa yang saat itu tengah berjaya di darat maupun lautan.
Bentuknya yang mirip seekor penyu juga membuat benteng ini dikenal dengan sebutan Benteng Panyyua.
Mulanya, benteng digunakan sebagai tempat tinggal Raja dan keluarga Kerajaan Gowa. Tetapi saat Belanda menguasai area Maluku dan menaklukan Kerajaan Gowa, benteng ini dikuasai Belanda.
Nama benteng diubah menjadi Fort Rotterdam dan difungsikan sebagai pusat pemerintahan Belanda serta sebagai tempat penampungan hasil seluruh rempah-rempah dari Indonesia Timur.
Daya Tarik Wisata Fort Rotterdam
Di dalam Fort Rotterdam terdapat sejumlah ruang tahanan yang salah satunya pernah digunakan untuk menahan Pangeran Diponegoro.
Selain itu juga terdapat sebuah gereja yang dibangun pada zaman kolonial Belanda. Pengunjung dapat berfoto dengan latar yang indah, sekaligus belajar sejarah saat berkunjung ke Benteng Ujung Pandang.
Di dalam Fort Rotterdam juga berdiri Museum La Galigo yang memiliki lebih dari lima ribu koleksi yang di antaranya berupa koleksi numismatic, prasejarah, keramik, naskah, dan etnografi.
Fort Rotterdam merupakan destinasi wisata di Makassar yang cocok untuk Anda menyelami sejarah dan kebudayaan Sulawesi Selatan, mulai dari suku Bugis, Mandar, Toraja, dan masih banyak lagi pengalaman menarik yang bisa Anda peroleh di tempat ini.