Sejak dahulu Kota Malang memang selalu memiliki beragam objek wisata yang mempesona. Jika ingin menikmati pegunungan, Anda bisa mengunjungi wilayah Batu yang menyajikan pemandangan sejuk dengan beberapa tempat wisata. Sedangkan jika ingin menikmati desiran ombak di pantai, Anda bisa pergi ke wilayah Malang Selatan. Di wilayah ini, terdapat banyak pantai yang bisa dikunjungi. Salah satu pantai yang menarik banyak pengunjung adalah Pantai Goa China. Pantai ini terletak di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Sebenarnya pantai ini memiliki nama asli Pantai Rowo Indah. Namun karena dulu pernah menjadi tempat terjadinya peristiwa kematian orang China yang sedang bertapa di dalam goa pada kawasan pantai ini, maka nama tersebut pun menjadi kalah populer. Akhirnya nama pantai ini menjadi Goa China hingga sekarang. Memang tidak ada catatan resmi mengenai peristiwa itu, tapi warga di sekitar pantai meyakini bahwa tragedi itu terjadi sekitar 20 tahun silam.
Akses menuju Pantai Goa China cukup mudah karena melewati jalur lingkaran selatan (JLS) dengan jalan aspal yang cukup mulus. Banyak petunjuk arah serta rambu yang akan memandu pengunjung untuk menuju lokasi. Namun Anda harus tetap berhati-hari karena jalan yang dilalui berkelok-kelok dan berada di sisi jurang. Sebelum Anda memasuki Pantai Goa China, Anda akan melewati Jembatan Bajulmati yang berada di atas muara laut. Dengan panjang sekitar 80 meter dan lebar 20 meter, jembatan tersebut bisa digunakan untuk dua jalur. Sekitar satu kilometer ke arah timur jembatan ada pintu masuk menuju Pantai Goa China. Namun sayangnya akses di sana agak susah karena sekitar 500 meter jalan rusak parah, dengan tanah tidak rata dan banyak bebatuan kapur.
Setibanya di Pantai Goa China, Anda akan menemukan panorama alam yang menakjubkan. Wilayahnya memang tidak begitu luas, namun keberadaan tiga pulau yang berada di tengah pantai membuat pemandangan menjadi lebih indah. Tiga pulau tersebut bernama Pulau Bantengan, Pulau Nyonya, dan Pulau Goa China. Di pinggiran pantai Anda bisa menikmati udara yang sejuk di bawah pohon-pohonan rindang seperti ketapang, pohon cembirit, dan lainnya. Di bibir pantai juga cukup jernih hingga batu karangnya terlihat.
Goa di pantai ini terletak di sebelah kanan pantai, yakni sekitar 50 meter dan berada pada bukit karang. Goa ini memiliki rongga biasa yang menjorok sekitar 8 meter dengan ketinggian sekitar dua meter. Anda bisa masuk dengan mudah ke dalam goa. Ruangan di dalamnya cukup lebar, sehingga dapat digunakan untuk berjalan beriringan. Namun di dalam goa tidak terdapat stalaktit atau stalakmit yang biasanya muncul di goa-goa pada umumnya. Namun goa ini memiliki nilai magis yang cukup kuat.
Selain goa, pantai ini juga menyajikan beragam fenomena alam yang cukup langka, yaitu terjadinya gelombang yang bersimpangan dari tiga arah. Tiga arah tersebut meliputi timur, barat, dan selatan. Arus gelombang tersebut selalu bertabrakan di antara Pulau Nyonya dan Pulau Bantengan. Sehingga memunculkan suara bergemuruh. Suara ini lah yang menjadi fenomena alam langka di pantai Malang Selatan. Namun karena ombaknya yang besar, di pantai ini tidak ada perahu nelayan yang berani berlayar maupun bersandar. Pantai Goa China hanya menjadi jalur lalu lintas para nelayan dari segala penjuru untuk menuju Pantai Sendangbiru. Kemudian Anda bisa mendapatkan beragam fasilitas di pantai ini meliputi warung makan, masjid, musholla, kamar mandi, hingga tempat parkir. Untuk menikmati eksotisme pantai ini, Anda hanya cukup membayar Rp 10.000 per orang. Sangat worth it kan dengan keindahannya?